`
Pemadam kebakaran adalah alat atau sistem yang digunakan untuk memadamkan api pada saat terjadi kebakaran. Alat ini bekerja dengan menghilangkan salah satu elemen segitiga api (panas, bahan bakar, atau oksigen) agar proses pembakaran berhenti. Terdapat berbagai jenis pemadam, mulai dari APAR (Alat Pemadam Api Ringan) hingga sistem pemadam otomatis seperti sprinkler dan gas clean agent.
Gedung Perkantoran & Sekolah
Ditempatkan di titik strategis untuk tanggap darurat kebakaran.
Pabrik dan Industri
Untuk mengatasi kebakaran akibat bahan kimia, mesin, atau kelistrikan.
Transportasi (Mobil, Kapal, Pesawat)
Digunakan untuk mencegah dan menangani kebakaran di kendaraan.
Ruang Server & Data Center
Menggunakan pemadam gas (clean agent) yang tidak merusak perangkat elektronik.
Dapur Restoran & Rumah Tangga
Cocok dengan alat pemadam jenis foam atau CO₂ untuk mengatasi minyak panas.
Tanggap Darurat Cepat
Meminimalkan kerusakan dan potensi bahaya dengan memadamkan api di tahap awal.
Meningkatkan Keselamatan Jiwa
Memberikan waktu tambahan bagi penghuni untuk menyelamatkan diri saat terjadi kebakaran.
Mencegah Penyebaran Api
Dengan alat pemadam yang tepat, api bisa dicegah agar tidak menjalar ke area lain.
Kepatuhan Terhadap Regulasi
Memenuhi syarat keselamatan bangunan sesuai standar K3 dan peraturan pemerintah.
Biaya Kerusakan Lebih Rendah
Mampu mencegah kerugian besar akibat kebakaran dengan penanganan awal.
Jenis Pemadam Media Pemadam Warna Tabung Cocok untuk Api Kelas Ukuran Umum APAR Powder (Serbuk) Monoammonium phosphate Merah A, B, C 1–9 kg CO₂ (Karbon Dioksida) Gas CO₂ Merah + corong hitam B, C 2–5 kg Foam (Busa) AFFF (Aqueous Film Forming Foam) Merah A, B 6–9 liter Liquid Gas (Clean Agent) HFC-227ea, Novec 1230 Hijau/merah A, B, C, E 4–6 kg Air Pressurized Water (APW) Air bertekanan Merah A 9 liter