`
Kawat las (welding wire) adalah bahan utama yang digunakan dalam proses pengelasan untuk menyambung dua atau lebih logam dengan cara mencairkan kawat tersebut bersama logam dasar. Kawat las berfungsi sebagai logam pengisi (filler metal) yang melebur dan membentuk sambungan kuat saat mendingin. Kawat las tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran, tergantung pada metode pengelasan dan jenis logam yang disambung.
Konstruksi Bangunan dan Jembatan
Digunakan untuk menyambung struktur baja dan rangka logam.
Perbaikan dan Fabrikasi Mesin
Digunakan untuk memperbaiki retakan, lubang, atau menyambung suku cadang mesin.
Industri Perminyakan dan Petrokimia
Diperlukan untuk pengelasan pipa tekanan tinggi dan tangki penampung.
Industri Otomotif dan Galangan Kapal
Untuk merakit rangka kendaraan, bodi kapal, dan struktur logam besar lainnya.
Kerajinan Logam dan Home Industry
Digunakan untuk membuat pagar besi, pintu, dan karya logam dekoratif.
Sambungan Logam yang Kuat dan Permanen
Hasil las dapat menahan tekanan tinggi, getaran, dan suhu ekstrem.
Beragam Jenis untuk Kebutuhan Khusus
Tersedia kawat las untuk besi, baja tahan karat, aluminium, dan logam campuran.
Efisiensi Proses
Mempercepat waktu kerja dibandingkan metode sambungan lainnya (seperti baut atau paku keling).
Kualitas Sambungan Konsisten
Jika menggunakan mesin las otomatis atau semi-otomatis, hasil las bisa sangat rapi dan konsisten.
Tahan terhadap Korosi (untuk jenis tertentu)
Kawat las stainless atau dilapisi dapat menghasilkan sambungan yang tahan lama terhadap korosi.
Parameter Spesifikasi Umum Jenis Kawat las elektroda terlapis (SMAW), MIG/MAG, TIG Bahan Baja karbon, stainless steel, aluminium, nikel alloy Diameter 0.8 mm – 5 mm (tergantung jenis las) Panjang 30–450 mm (untuk elektroda) atau gulungan (spool) Pelapis (flux) Rutile, selulosa, baja rendah hidrogen, dll Standar AWS (American Welding Society), SNI, ISO